WamenEkraf: Kolaborasi dapat tingkatkan potensi jenama lokal
Pengembangan ekonomi kreatif di Indonesia terus mendapat perhatian serius dari pemerintah. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui kolaborasi antara berbagai pihak untuk meningkatkan potensi jenama lokal. Hal ini diungkapkan oleh Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (WamenEkraf), Angela Tanoesoedibjo, dalam sebuah acara diskusi yang diselenggarakan baru-baru ini.
Menurut WamenEkraf, kolaborasi antara berbagai pihak seperti pemerintah, pelaku bisnis, dan masyarakat merupakan kunci untuk meningkatkan potensi jenama lokal. Dengan bekerja sama, berbagai pihak dapat saling mendukung dan memperkuat posisi jenama lokal di pasar domestik maupun internasional.
WamenEkraf juga menekankan pentingnya memperkuat branding dan pemasaran bagi produk-produk lokal. Dengan branding yang kuat dan strategi pemasaran yang tepat, produk-produk lokal dapat lebih dikenal dan diminati oleh konsumen. Hal ini juga akan berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi kreatif di Indonesia.
Selain itu, WamenEkraf juga menyoroti pentingnya pengembangan sumber daya manusia dalam industri ekonomi kreatif. Dengan memiliki SDM yang kompeten dan berpengalaman, pelaku bisnis di sektor ekonomi kreatif dapat lebih berkembang dan bersaing di pasar global.
Dengan adanya kolaborasi antara berbagai pihak, pengembangan ekonomi kreatif di Indonesia diharapkan dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat. Melalui upaya bersama, potensi jenama lokal dapat semakin ditingkatkan dan produk-produk lokal dapat menjadi lebih kompetitif di pasar global.